PEDOMAN
PENYUSUNAN LAPORAN PERJALANAN KARYA WISATA
SMP NEGERI 2
SECANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Oleh: Amin
Wahyuni, S.Pd.
(untuk kalangan
sendiri)
A.
Pengertian
Laporan perjalanan adalah sebuah laporan
kegiatan tertulis yang disusun secara sistematis, berisi tentang laporan
perjalanan seseorang dimulai dari persiapan perjalanan sampai dengan kembali ke
rumah masing-masing. Tempat-tempat yang dijadikan sebagai objek tujuan
perjalanan merupakan inti dari sebuah laporan perjalanan. Oleh karena itu,
semua objek yang telah dikunjungi tidak boleh luput dari isi laporan.
Laporan perjalanan termasuk
karangan prosa yang berbentuk narasi, dan bersifat nonfiksi. Isi yang
dikemukakan bukanlah suatu imajinasi penulis, melainkan suatu yang faktual,
bukan rekaan.
Agar laporan dapat mudah dipahami
oleh pembaca, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.
1.
laporan ditulis
secara lengkap
2.
Objektif,
berdasarkan fakta, apa adanya
3.
Tidak memasukkan
unsur pendapat pribadi
4.
Menggunakan
bahasa baku (Ejaan yang Disempurnakan), komunikatif, lugas, dan
santun
5.
Disajikan secara
sistematis berdasarkan urutan peristiwa
Agar
lebih jelas, berikut ini kerangka penyusunan laporan perjalanan.
1. Sampul
(halaman paling depan/cover)
Berisi
tentang judul (LAPORAN PERJALANAN KARYA WISATA SMP NEGERI 2 SECANG KE... TAHUN
PELAJARAN...), kegunaan penyusunan
laporan (LAPORAN INI DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA PELAJARAN
BAHASA INDONESIA KELAS VIII SEMESTER II TAHUN PELAJARAN ...), identitas penyusun (NAMA, KELAS, NOMOR
INDUK), nama sekolah dan tahun pembuatan (SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI
2 SECANG KABUPATEN MAGELANG 2013).
2. Halaman
Judul
Sama
dengan halaman paling depan, bedanya terletak pada kertas yang digunakan.
3. Motto
dan Persembahan
Motto
dapat berupa petikan kitab suci, Al-Quran, Hadits, kata-kata bijak, kata-kata
mutiara,dan sebagainya, dengan catatan tidak berlebihan.
Persembahan
ditujukan kepada orang-orang yang paling berjasa, dihormati, dicintai, atau
disayangi.
4. Kata
Pengantar
Berisi
puji syukur kepada Allah swt. dan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang
berjasa dalam pembuatan laporan perjalanan, dimulai dari orang yang paling
tinggi jabatannya, contoh: Kepala Sekolah, Pembimbing laporan, wali kelas,
panitia, orang tua, sampai kepada pihak yang tidak dapat disebutkan satu per
satu.
5. Daftar Isi
Berisi
tentang garis besar isi laporan, berupa
judul dan subjudul disertai halamannya.
6. Inti
Laporan
Berisi
tentang laporan semua kegiatan yang dilaksanakan, dimulai dari persiapan sampai
tiba kembali di tempat semula.
Berikut
ini contoh kerangka laporan perjalanan.
6.1 Judul
(ditulis sama dengan halaman judul)
6.2 Persiapan
6.2.1
Mempersiapkan
bekal
6.2.2
Berangkat dari
rumah
6.2.3
Berkumpul di
sekolah
6.2.4
Masuk bus yang
sudah ditentukan
6.2.5
Jadwal
Kegiatan
6.3 Pemberangkatan
6.3.1
Pengecekan
peserta
6.3.2
Berdoa bersama
sebelum berangkat
6.3.3
Pesan-pesan
untuk peserta
6.4 Proses
Perjalanan
6.4.1
Semua peserta
bergembira
6.4.2
Membuka bekal
dari rumah dan bernyanyi bersama
6.4.3
Makan bersama di
rumah makan
6.4.4
Keadaan peserta
selama perjalanan
6.5 Sampai
di Lokasi
6.5.1
Tempat
penginapan
6.5.2
Persiapan ke
objek wisata
6.5.3
Objek yang
dikunjungi
6.5.3.1 (Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
6.5.3.2 Gelanggang Samodera Ancol (GSA)
6.5.3.3 Dunia Fantasi (Dufan)
6.5.3.4 Pantai Ancol
6.5.3.5 PP Iptek Sabuga
6.5.3.6 Museum Geologi
6.5.3.7 Cibaduyut
(Semua objek yang dikunjungi ditulis secara rinci
dan lengkap satu per
satu).
6.6 Perjalanan
Pulang
6.6.1
Peserta puas
6.6.2
Membeli
oleh-oleh
6.6.3
Kelelahan di
perjalanan
6.6.4
Bersyukur sampai
di sekolah kembali
6.7 Penutup
6.7.1
Simpulan
6.7.2
Saran
(kritik/pendapat demi kemajuan objek wisata, bukan untuk pembaca)
6.8 Daftar
Pustaka
Buku-buku yang digunakan untuk membantu penyusunan
laporan perjalanan
6.9 Lampiran-lampiran
(foto-foto,
brosur, dsb.)
6.10 Cover
belakang
(tanpa
tulisan apa pun)
B. Teknik
Penyusunan dan Pengumpulan
1.
Laporan
Perjalanan disusun dengan cara membuat konsep laporan terlebih dahulu kemudian
dikonsultasikan kepada pembimbing
2.
Konsep ditulis
dengan menggunakan kertas folio bergaris.
3.
Konsep
diserahkan kepada guru pembimbing.
4.
Jika konsep
sudah diperiksa dan dikoreksi oleh guru pembimbing, penyusun memperbaiki
kembali sesuai pembimbingan.
5.
Konsep yang
sudah diperbaiki diserahkan kembali kepada guru pembimbing.
6.
Guru pembimbing
memeriksa kembali kemudian menyetujui dengan menuliskan Acc lengkap dengan tanda tangan dan waktu persetujuan.
7.
Penyusun menulis
kembali dengan rapi (diketik atau ditulis tangan) dengan ketentuan sebagai
berikut.
Ketikan:
a. Kertas
HVS folio (putih polos)
b. Jarak
antara tulisan dengan tepi: kiri 4 cm
sedangkan atas, bawah, kanan masing-masing 3 cm
c. Tulisan
menggunakan Times New Roman, dengan ukuran font 12. Tulisan
tangan
menyesuaikan.
Tulis Tangan:
a. Kertas HVS (putih polos)
b. Tinta hitam
c. Jarak
antara tulisan dengan tepi: kiri 4 cm
sedangkan atas, bawah, kanan masing-masing 3 cm
d. Huruf tegak terpisah (bukan latin)
8.
Laporan dijilid
rapi dengan warna cover:
KELAS
|
WARNA
|
VIII A
|
hijau
tua
|
VIIIB
|
biru
tua
|
VIIIC
|
merah
tua
|
VIIID
|
kuning
|
VIIIE
|
biru
muda
|
VIIIF
|
merah
muda
|
VIIIG
|
hijau
muda
|
9.
Laporan
diserahkan kepada guru pembimbing kembali dengan menyertakan konsep yang telah
disetujui guru pembimbing.
10.
Guru pembimbing
menilai kemudian menyerahkan konsep dan laporan perjalanan kepada guru Bahasa
Indonesia kelas VIII.
C. Aspek
yang Dinilai:
1. Isi
laporan : 22%
2. Sistematika
penulisan : 21%
3. Koherensi
antar paragraf : 21%
4. Penggunaaan
ejaan dan tanda baca : 21%
5. Kerapian
dan keindahan : 15%
Catatan:
-
Setiap siswa
wajib membuat laporan perjalanan
-
Siswa yang tidak
dapat melaksanakan perjalanan karya wisata karena sesuatu hal tetap diwajibkan
menyusun laporan kunjungan objek dengan objek Home Industri terdekat
(termasuk siswa SMP Terbuka yang aktif).
Secang,
5 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar